Considerations To Know About Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah

Kekuatan tersebut berasal dari manusia, jin, burung, semut dan hewan lainnya. Jin adalah makhluk Allah SWT yang bagi manusia adalah kasat mata atau manusia tidak mampu melihat atau meminta pertolongan padanya, namun Sulaiman telah diberi Allah SWT kemampuan untuk menundukkan jin dan mempekerjakan mereka sebagai tentara dan pekrjaan kasar di kerajaannya.

Dan begitu Daud keluar meninggalkan kota Jerusalem, masuklah Absyalum diiringi oleh para pengikutnya ke kota dan segera menduduki istana kerajaan.

Sulaiman bersabar dan mencuci lukanya itu di tepi pantai dengan air laut. Para nelayan yang ada mencela perbuatan teman mereka yang memukul Sulaiman, dan mereka berkata kepadanya, "Buruk sekali perlakuanmu itu dengan memukul dia." Orang yang memukulnya menjawab.”Dia mengira bahwa dirinya adalah Sulaiman."

Setan adalah salah satu jin yang celaka, sebenarnya manusia tidak dapat memerintahkan mereka bahkan jin saleh pun tidak bisa namun Allah SWT telah memberinya kekuasaan untuk menundukan dan mempekerjakan setan.

"Aku sanggup Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah membawa tahta itu dari istana Ratu Balqis sebelum engkau sempat berdiri dari tempat dudukimu. Aku adalah pesuruhmu yang kuat dan dapat dipercayai.".

Jin Ifrit berkata “aku sanggup membawakan tahta ratu Balqis dari istana sebelum engkau sempat berdiri dari tempat dudukmu, aku adalah pesuruhmu yang kuat dan dapat di percaya”.

s. kemudian memutuskan bahwa kambing-kambing tersebut harus diberikan seutuhnya kepada pemilik kebun sebagai ganti rugi atas tanamannya yang dirusak kambing tadi.

“Kalau begitu aku sendir perlu menghadap Nabi Sulaiman, dan saya perintahkan kepada seluruh pembantu-pembantuku untuk segera mempersiapkan segala sesuatunya.”

Inilah salah satu Kisah Nabi Sulaiman yang memberikan banyak pembelajaran kepada kita khususnya di kehidupan masa kini. Meneladaninya adalah sebuah kebaikan yang akan dirasakan oleh diri kita sendiri dan juga orang lain.

قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ: لَأَطُوفَنَّ اللَّيْلَةَ بِمِائَةِ امْرَأَةٍ، تَلِدُ كُلُّ امْرَأَةٍ مِنْهُنَّ غُلَامًا يُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللهِ “، قَالَ: ” وَنَسِيَ أَنْ يَقُولَ: إِنْ شَاءَ اللهُ، فَأَطَافَ بِهِنَّ “، قَالَ: ” فَلَمْ تَلِدْ مِنْهُنَّ امْرَأَةٌ إِلَّا وَاحِدَةٌ نِصْفَ إِنْسَانٍ “، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” لَوْ قَالَ: إِنْ شَاءَ اللهُ، لَمْ يَحْنَثْ، وَكَانَ دَرَكًا لِحَاجَتِهِ

Setelah surat dibaca Nabi Sulaiman, segera diperintahkannya segala jin untuk membuat dan mempersiapkan istana yang indah, halaman dipenuhi segala permata yang berkilau-kilau dari segala warna.

Kemudian surat dari Nabi Sulaiman itu dibawa dan dibicarakan dalam ruang rapat oleh Putri Balqis dengan para menterinya, dan hasil dari rapat tersebut sebagaian dari para anggotanya menyetujui permintaan Nabi Sulaiman dan sebagian yang lainnya menolaknya serta mendesak sang Putri untuk bertempur dnegan pasukan Nabi Sulaiman.

Suatu peristiwa yang menunjukkan kecerdasan dan ketajaman otaknya iaitu terjadi pada salah satu sidang peradilan yang ia turut menghadirinya.

وَتَفَقَّدَ الطَّيْرَ فَقَالَ مَا لِيَ لَا أَرَى الْهُدْهُدَ أَمْ كَانَ مِنَ الْغَائِبِينَ لَأُعَذِّبَنَّهُ عَذَاباً شَدِيداً أَوْ لَأَذْبَحَنَّهُ أَوْ لَيَأْتِيَنِّي بِسُلْطَانٍ مُّبِينٍ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *